Friday, January 20, 2012

Perbedaan Saham Blue Chip, Second Line, dan Third Line

Ada sekitar 500-an saham yang listing di Bursa Efek Indonesia. Namun, dari sekian banyaknya saham, hanya ada beberapa yang aktif diperdagangkan di lantai bursa. Saham-saham tersebut dibagi menjadi tiga lapisan yaitu saham lapis pertama (first liner/blue chip), saham lapis kedua (second liner), dan saham lapis ketiga (third liner). Semakin teratas lapisan saham, maka saham tersebut memiliki peluang aktif dalam perdagangan.

Saham First Liner
Saham lapis pertama merupakan saham-saham berkapitalisasi besar. Likuiditasnya pun juga tinggi sehingga saham-saham seperti ini pada umumnya termasuk ke dalam Indeks LQ 45 yang menggambarkan 45 saham teraktif dan terlikuid di lantai bursa selama beberapa periode. Contoh dari saham lapis pertama ialah: ASII (PT Astra International Indonesia, Tbk.), PTBA (PT Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk.), dsb.

Saham Second Liner 

Saham lapis kedua merupakan saham yang memiliki kapitalisasi pasar dalam jumlah yang sedang. Tingkat keaktifan saham ini relatif stabil di lantai bursa tetapi tidak menutup kemungkinan ada saham lapis kedua yang sangat aktif diperdagangkan. Contoh: BSDE (PT Bumi Serpong Damai, Tbk.), MYOR (PT Mayora Indah, Tbk.), dll.

Saham Third Liner
Saham lapis ketiga memiliki kapitalisasi pasar yang sangat rendah sehingga harganya pun pada umumnya cenderung murah. Saham ini juga rentan 'digoreng' oleh investor sehingga perlu kewaspadaan dalam menanamkan modal untuk saham seperti ini. Contoh: TMPI (PT AGIS, Tbk.), dll.

Cara Membedakan Ketiga Jenis Lapisan Saham
Untuk membedakan ketiga jenis saham tersebut, caranya cukup sederhana. Kita hanya perlu melihat kapitalisasi pasarnya dengan cara mengalikan jumlah saham yang outstanding dikalikan dengan harga pasar saham. Kemudian klasifikasikan menjadi tiga golongan berdasarkan kapitalisasi pasar:
a. Kapitalisasi pasar > Rp10 triliun => Saham Lapis Pertama
b. Kapitalisasi pasar Rp500 miliar-Rp10 triliun => Saham Lapis Kedua
c. Kapitalisasi pasar < Rp500 miliar => Saham Lapis Ketiga
Ingat, saham yang berada di lapis pertama bukan berarti saham itu adalah saham unggulan, seringkali saham di lapis ketiga pun bisa menjadi saham yang cukup diunggulkan tergantung situasi ekonominya dan keputusan korporasi. Perhitungan tersebut hanya untuk memudahkan kita dalam mengambil keputusan investasi.

(http://vibiznews.com)



Berminat investasi SAHAM?? Di BNI Securities aja...
invite BB Pin : 759B8EFB - #sahamMANTAB #investasi #investasisaham #tradingsaham


No comments:

Post a Comment